Batamku

Sebenarnya saya tidak di lahirkan di batam,tapi kok saya bisa mengatakan batamku..Yah karena sudah 5 tahun batam bersamaku dan saya sudah terlanjur jatuh cinta sama batam.Dan nampaknya saya akan hidup di kota batam ini untuk seterusnya sampai akhir hayat(weh!..).Sebenarnya ini bukan yang pertama saya merantau ke batam tapi ini adalah yang kedua yang pertama cuma mampu bertahan 2 tahun yang ke dua weh nampaknya selamanya bukan gak cinta kampung halaman sih tapi tahu sendiri kan di kampung itu minimnya peluang kerja.

Batam adalah kota yang di huni dari berbagai suku mulai dari,padang,batak,flores,melayu,aceh ,jawa dan masih banyak yang lainnya (kok kaya lagunya bang oma).Ini merupakan pengalaman yang mengasyikan bagi saya.Ada orang bilang batam tu singkatan dari Bila anda tiba akan menyesal,ada yang bilang Baru Anda Tiba Akan Menangis,yah kalo yang ini bwt yang baru merantau aja (kaya saya dulu hehe..)Yang terakhir saya setuju Bila Anda Tabah Akan Menang,tapi sebenarnya di mana aja kalau kita tabah pasti menang khan..

Batam mempunyai beberapa daerah wisata yang ramai dikunjungi warga batam yang notabene pekerja ketika hari libur,diantaranya :jembatan barelang ini merupakan kebanggaan kota batam sampai-sampai di jadikan simbol kota batam,terus pantai melur,pantai nongsa,marina city,pantai sekilak,tanjung buntung,mata kuncing(berupa hutan lindung yang ada telaganya,dan yang baru di bangun megawisata ocarina,dan golden city berupa kawasan wisata,

Batam pembangunannya amat pesat saya sempat kaget waktu saya tinggal pulang kampung 3 tahun lalu balik lagi bangunan di sana sini berdiri,Mall pun di batam tumbuh subur bak jamur di musim batam.Pulau yang tak terlalu besar ini di tumbuhi kalau gak salah 12 mall.

Batam terkenal dengan julukan kota industri memang benar .Bila anda mengunjungi daerah muka kuning di sana akan terlihat banyak bangunan pt kebanyakan PT elektronik dan karyawannya 80 % adalah cewek ini tentunya akan menjadi surga dunia bagi cowok playboy,atau hidung belang atau keong racun halaah..!.Untung saya bukan tipe seperti itu (halah..sok alim banget elo..biarin!).

Dan ternyata di batam juga ada warung kopi yang berjajar sambil jual gorengan dan makanan lainnya dan rata2 penjualnya orang jawa (serasa di kampung halaman choy)apalagi penjualnya cakep-cakep dan masih muda-muda bahkan ada yang abg katanya sih kalo siang penjualnya tua-tua tp kalo malam yg bening-bening hehe.. Malam-malam gak ada kegiatan memang paling asyik nongkrong di situ sambil makan gorengan nikmati kopi ngobrol ma penjualnya.Mohon maaf kepanjangan ya tulisannya keasyikan nulis sih.Ini adalah isi pikiran saya tentang batam yang menghidupi dan menghidupkan saya!